DESAIN GRAFIK DI BIDANG PERCETAKAN

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Disini kita mengambil contoh desain grafis di bidang percetakan.

Desain grafis menjadi salah satu faktor penting dalam dunia percetakan. Apakah Anda pernah melihat desain sebuah cover buku dengan bentuk yang sangat menarik. Permainan simbol dan warna dalam cover tersebut bisa memikat semua calon pembeli. Ini adalah salah satu manfaat dari pemakaian tehnik desain grafis dalam dunia percetakan. Desain grafis merupakan ilmu yang mempelajari secara khusus semua hal dalam seni membuat bentuk, ukiran, dan permainan warna. Pemakaian desain grafis yang paling penting adalah terjadi dalam dunia percetakan. Unsur seni yang terlihat dalam desain grafis mampu membuat objek yang dicetak menjadi menarik dan sesuai dengan ilmu atau nilai yang ingin disebarkan kepada masyarakat.

Pemakaian teknik Desain Grafis

Desain grafis dalam dunia percetakan menuntut dua sumber daya yang utama yaitu kemampuan manusia dalam mengolah unsur desain grafis dan pemakaian computer. Percetakan pada umumnya dikembangkan dengan peralatan yang sederhana hingga mesin dengan kapasitas yang besar. Objek dari percetakan bisa memakai media berupa kain, kertas maupun material plastik. Produksi dalam percetakan selalu melibatkan desain grafis untuk membuat desain sesuai dengan keinginan konsumen. Tehnik desain grafis biasanya sudah dikuasai oleh perusahaan percetakan. Bahkan beberapa objek dari cetak murah yang sederhana juga memakai tehnik desain grafis. Hal inilah yang membuat desain grafis tidak bisa dipisahkan dari dunia percetakan.


Kemampuan Desain Grafis dalam Menentukan Harga

Istilah/sebutan umum yang lain untuk desain grafis di bidang percetakan adalah 'setting computer' .

Semua orang yang bekerja dengan memakai perlengkapan program seperti desain grafis akan bekerja dengan sangat teliti. Mereka akan merancang sebuah konsep gambar yang kemudian akan di gunakan untuk membuat benda cetak. Hal inilah yang membuat pengaruh desain grafis juga sangat penting untuk menentukan harga cetak dari sebuah media. Jika Anda hanya memesan satu jenis benda cetak maka kemungkinan Anda harus membayar harga khusus untuk membeli desain yang sudah dibuat oleh desainer. Tapi jika Anda memesan dalam jumlah yang lebih banyak maka desain grafis dalam media cetak tersebut tidak akan merugi. Hal inilah yang membuat faktor percetakan selalu mempertimbangkan harga untuk pemakaian rancangan desain grafis.

Kemampuan desainer untuk membuat rancangan sebuah form atau benda cetak sesuai dengan konsumen harus dibuat dengan cara yang paling tepat. Desain grafis menjadi sangat penting untuk menyampaikan makna dari sebuah blanko, poster,atau spanduk. Konsep gambar dalam media komunikasi selalu memiliki harga yang harus dibayar oleh konsumen. Ini adalah salah satu jenis hubungan interaksi yang menjadi prinsip kerja perusahaan percetakan. Kemampuan desain akan selalu di olah oleh orang yang bekerja dengan desain grafis. Bahkan hasil dari olah kemampuan desainer terkadang didapatkan dari berbagai macam percobaan dan rancangan.

pada desain grafis percetakan Jenis file umumnya menggunakan software desain grafis diantaranya : Pagemaker, CorelDraw, Illustrator, Freehand, Photoshop, dan AdobeinDesign.

jika kita ingin menguasai dunia desain maka kuasai software diatas, file output yang digunakan oleh software diataspun berbeda dengan multimedia, seperti corel menggukan extensi .cdr dan photoshop .psd .eps masih banyak extensi yang lainnya .tiff, .wmf, .pdf, .ai. Beberapa Tips jika kita ingin menggeluti desain percetakan:

   1.    pelajari beberapa software desain percetakan : Pagemaker, CorelDraw, Illustrator, Freehand, Photoshop, dan AdobeinDesign. Menurut survei saya pada tiap kota umumnya menggunakan software yang berbeda-beda tapi tidak luput dari program diatas.

   2.    Jangan menggunakan MSWord, Powerpoint atau aplikasi msoffice lainnya untuk desain grafis , karena banyak sekali kekurangan fasilitas efek yang disediakan misalnya seperti pembuatan shadow, outline, colouring cmyk, effek gambar, pengaturan margin, ukuran fonts dan banyak lagi.


   3.    Jika memang tetap menggunakan MSOffice tidak masalah (saya tdk merekomendasikan) namun kekurangannya komposisi warna akan tidak sama pada saat naik ke percetakan, karena msoffice memakai color RGB sedangkan percetakan memakai color CMYK, Kemudian setelah file selesai dibuat harus dan harus di konvert ke file PDF, komputer anda harus terinstal program ini.

   4.    File gambar selalu menggunakan format : PSD, EPS, TIFF, WMF, PDF, AI. Format ekstensi file gambar tersebut merupakan kode dari perwakilan identitas program tersebut, dan tentunya bisa diedit ulang jika ada kesalahan dalam desain.


   5.    Hindari import file gambar dengan JPG, JPEG, PNG, BMP, GIF, karena akan merusak gambar asli dan hasil tidak akan maksimal.

   6.    Selalu menggunakan standar gambar beresolusi 300 dpi, menjaga ketajaman gambar.


   7.    Penyimpanan data bisa ke flashdisk, cd data, dvd data, maupun penyimpan data yang lainnya menyesuaikan isi jumlah filenya.

   8.    Sertakan pula file Fontnya. Ini bagian yang susah jika menggunakan program non desain grafis, karena jika di akses ke komputer lain bentuk fonts otomatis akan berubah jika ada beberapa fonts-fonts unik yang dibuat di situ.

   9.    Untuk CorelDraw semua fonts-fontsnya harus convert, Pagemaker harus copy fontnya, adobeIndesing tinggal di packing saja.


Berhubung istilah desain grafis paling banyak di pakai dunia percetakan dan advertising, maka pekerjaan desainer grafis antara lain adalah:

- Merancang Logo

- Merancang tata letak Brosur

- Lay out dan merancang buku, majalah, tabloid koran dll.

- Merancang

- Edit Foto : Merubah warna foto, merubah begron foto,manipulasi foto dll

- Rancangan-rancangan lain yang berhubungan dengan cetak-mencetak
Adapun desiner baju, desainer rumah dan lainya.

Contoh hasil desain grafis di bidang percetakan:












Sumber:
















Komentar